Tuesday, October 30, 2007

M-TOS

Sudah sebulan ini di Jalan Perintis Kemerdekaan sering terjadi kemacetan jalan raya. Memang sih sebelumnya sudah sering macet, karena di jalan ini berada beberapa universitas besar di Makassar. Universitas itu antara lain, Universitas Hasanuddin, STIMIK DIPANEGARA, Universitas Islam Makassar dan sebagainya. Di jalan ini saat ini juga berada beberapa pusat perbelanjaan, diantaranya ALFA, Pusat Niaga Daya, dan sebagainya. Sejak September lalu, jalan ini semakin padat dengan ditambahnya satu pusat perbelanjaan yang dikenal dengan nama Makassar Town Square ( M-Tos ).

Pusat perbelanjaan ini bernaung beberapa Merchant terkenal seperti Ramayana Dept.Store, yang menjadi toko terbesar di M-Tos ini, Pizza Hut, Kentucky Fried Chicken, dan sebagainya. Memang diakui, dengan hadirnya M-Tos ini masyarakat Makassar yang tinggal di daerah Daya, Tello, Antang dan sekitarnya menjadi semakin mudah untuk berbelanja. Dengan adanya M-Tos ini pula iklim bisnis di kota ini juga semakin menggeliat.

Namun yang menjadi masalah adalah M-TOS ini dibangun di dekat area Sungai Tello yang sangat landai dan rawan banjir. Lahan M-tos ini dahulu adalah sebidang tanah yang dipenuhi oleh pepohonan dan sawah yang dapat menguatkan tanah dan mencegah wilayah ini dari bahaya banjir.

Belum lagi M-Tos ini sangat dekat dengan beberapa kampus dan sekolah-sekolah. Hal ini menyebabkan terjadinya kekhawatiran dari beberapa pihak akan terganggunya konsentrasi siswa dan mahasiswa yang notabene tugasnya adalah belajar, belajar, dan belajar. Tidak adanya M-Tos di wilayah kampus saja, para mahasiswa sudah banyak yang "belajar" di Mall Panakukkang, MaRi, dan sebagainya, apalagi dengan adanya M-Tos yang dekat dengan kampus ini. bahkan di kalangan mahasiswa Unhas tempat saya menuntut ilmu saat ini, M-Tos sering diistilahkan dengan " Kampus III Unhas".


Beginilah keadaan Makassaryang semakin maju ( katanya). Apalagi beberapa hari terakhir kota kita diramaikan lagi dengan unjuk rasa penolakan pendirian Mall bawah tanah di Lapangan Karebosi Makassar. Kita lihat saja akan bagaimana nasib kota kita tercinta ini.





1 comment:

-YoWBLoG- said...

wuah.. dede.. tsk tsk tsk... sudah membuka otaknya untuk berpikir hal-hal yang lebih penting.. salute buat dede.. perkembangan yang signifikan ini... hebat.. hebat.. tingkatkan yah dede.. jangan keluarkan kata2 meremehkan aja dari mulut, ada yang tersinggung tuh, Teman Sekelas SMA di messej box..