Road Trip : Bantaeng

Capek juga hari ini. Tadi baru saja tiba dari mendatangi teman-teman yang lagi mengadakan KKN ( Kuliah Kerja Nyata ) di Bantaeng dan Jeneponto. Lumayan, kami disana sekitar 3 hari 2 malam. Kami disana dari hari Sabtu sampai hari Senin tadi.

Sebenarnya saya tidak berniat ikut ke Bantaeng. Tadinya saya cuma iseng-iseng sms Mamet di HP nya Bos Riyo yang lagi ada di Oryza. Saya menulis begini:

Aiiii....sombong kau nah. Ke Bantaeng ndak ajak-ajak. Ajak dulue, ada ka di Oryza sama Bos Riyo. Dede

Tidak beberapa lama kemudian, datanglah balasan sms dari Mamet. Bunyinya kayak bgini " tunggu kami disana". Saya kira dia main-main, atau hanya sekedar menyinggahi saja. Tapi ternyata, tak lama kemudian teman-teman saya datang dan langsung berkata " D, ayomi jalan ke bantaeng". Deh langsung saya kaget. Saya jadi ke Bantaeng...hehehe

Akhirnya dengan ditemani Mamet yang ria jenaka, saya ke rumah untuk packing barang. Saya cuma bawa tiga lembar baju dan satu celana yang saya pakai saat itu. Tak lupa saya membawa alat mandi dan beberapa private stuff. Dari rumah saya ke tukang tambal ban untuk mengisi angin ban motor. Tapi akhirnya kembali ke rumah lagi karena saya lupa membawa cellphone Bos Riyo.

Jam tiga siang kami ( Mamet, JCK, saya, Aswin dan Adit) meninggalkan oryzanet. Saya tak lupa meminta maaf kepada komunitas warnet 99 yang kebetulan saat itu sedang mengadakan acara keluar kota ( Malino) juga pada hari itu. Tapi, waktu itu kami singgah dulu di depan kantor Telkom di jalan AP. Pettarani Makassar untuk menunggu Dave yang sedang dalam perjalanan dari kampus. Mungkin sekitar 15 menit kami menunggu dan akhirnya Dave datang juga.

Kami meninggalkan Makassar dalam keadaan mendung. Kami berdoa saja semoga dalam perjalanan kami tidak bertemu dengan hujan lebat. Tapi, akhirnya kami mendapati hujan lebat juga setelah memasuki wilayah Sungguminasa, Kabupaten Gowa. Saya dan Aswin lalu berteduh di dalam masjid yang kami lewati di perjalanan. Saya cuma berdua karena motor Mamet dan JCK berjalan duluan ( balap ).

Sekitar 10 menit kami berteduh, saya dan Aswin lalu melanjutkan perjalanan. Tapi, baru sekitar 5 menit berjalan, kami kena hujan lebat lagi dan akhirnya berteduh di depan bengkel. Tapi, karena kami melihat rombongan JCK dan Mamet di seberang, saya dan Aswin pindah ke seberang jalan. Di situ kami berteduh cukup lama sekitar 20 menit. Tapi, tidak terasa karena kami "cuci mata" dengan pemandangan indah seorang wanita yang pakai baju putih, tinggi semampai, body aduhai, sedang berteduh kena hujan bersama pacarnya. Akhirnya kami merekam adegan itu dengan menggunakan cellphone Mamet.

Akhirnya kami melanjutkan perjalanan setelah hujan reda. Di Takalar kami menyinggahi Accul yang menunggu di depan pom bensin Takalar. Sementara teman-teman lagi mengisi bensin, saya dan mamet makan bakso di pinggir jalan sambil mendengar cerita Accul ketika menunggu kami dan melihat seorang pria ditikam entah mengapa.

Setelah bakso habis, kami melanjutkan perjalanan. Di Jeneponto kami singgah untuk memberi kesempatan Aswin, Dave dan JCK shalat maghrib. Jangan tanya nah kenapa saya, Mamet, Adit dan Accul tidak shalat...hehehehe.

Setelah shalat, kami lanjutkan perjalanan. Ternyata di Jeneponto benar-benar kering. Rumput-rumput hampir semuanya berwarna cokelat seperti habis terbakar. Tak lama kemudian kami akhirnya masuk di wilayah Bantaeng. Bantaeng adalah kota yang cukup ramai juga. Kami tiba di rumah JCK sekitar pukul delapan malam.

Setelah tiba kami langsung dipanggil makan malam. Setelah makan datanglah Cake' menjemput kami untuk ke pinggir pantai Bantaeng. Di sana kami bertemu dengan teman-teman UNHAS yang sedang KKN. Rupanya hari itu mereka sedang berkumpul untuk melepaskan kepenatan selama di lokasi KKN. Disana sudah ada Mimin,Makmur dan beberapa teman-teman sesama FISIP dan UNHAS.

Sebenarnya waktu itu kami dipesankan kopi oleh Mimin. Tapi karena sudah 2 jam setelah kami memesan kopi, dan pesanan belum juga datang, akhirnya kami sepakat untuk pulang agar bisa istirahat dan bisa jalan-jalan ke permandian Eremerasa' di Kabupaten Bantaeng.

Setiba di rumah saya langsung tidur. Tapi samar-samar terdengar teman saya sedang menonton film yang diputar di TPI. Saya lalu terbangun dan merasa penasaran. Hohohoho, ternyata mereka sedang menonton dan merekam film Bang Haji Rhoma Irama, seorang legenda musik dan film Indonesia dan terkenal dengan gayanya yang norak.

Pagi-pagi saya bangun dan langsung mandi. Pukul 11 pagi, kami ke acara Maulid di rumah saudara JCK. Jam 12 siang baru kami menuju Eremerasa' untuk mandi-mandi. Disana sudah ada rombongan KKN yang kami temui tadi malam. Tapi, karena saya tidak membawa persiapan mandi jadi saya tidak turun menceburkan diri ke dalam kolam. Di sana Mamet dan Aswin mendapat sial. Mamet kehilangan STNK dan Aswin kehilangan sweater. Tapi, sweater Aswin lalu ditemukan kembali oleh Cake' yang kebetulan menemukannya di sana.

Kami kembali dari Eremerasa sekitar pukul lima sore. Setiba di rumah saya langsung mandi dan menonton HBO. Saya menonton film lama berjudul Lean On Me yang dibintangi oleh Morgan Freeman. Jam 7 8 malam setelah film usai dan makan malam, kami menuju lokasi KKN Cake'. Setiba di sana kami di ajak untuk mengikuti acara Maulid Nabi Muhammad SAW. Di Masjid kami mendengar ceramah ustad yang ternyata merupakan paman dari Mamet. Astaga Mamet yang drunken master itu punya paman seorang ustad?????????????!!!!!!!!!!!!


Jam 11 malam kami pulang ke rumah dan langsung tidur. Pukul 9 pagi kami berangkat untuk kembali pulang ke Makassar. Perjalanan ini terasa cepat, karena kami balap. Pukul 1 siang akhirnya kami tiba di Makassar dan saya langsung menuju kampus untuk kuliah Sistem ekonomi Indonesia. Untungnya saya tepat tiba di kampus karena tadi ada presentasi. Dari kampus saya langsung menuju oryza kembali dan menuliskan blog ini sambil membalas email dari teman-teman saya. Ugh Capek nah!