Hari ini dimulai dengan terbangunnya saya pada pukul 6.37 pagi. Tadinya mau malas-malasan dulu, karena hari ini adalah Kamis pertama saya bisa masuk kelas seenaknya. Sebelumnya saya harus bangun pagi sebelum jam enam pagi. Maklum perjalanan dari Tamalate ( rumah ku ) menuju ke kampus UH Tamalanrea makan waktu sekitar satu jam. Sebenarnya cuma setengah jam, tapi kalau pagi-pagi kan macet OM!
Jadilah tadi mandi pagi cepat-cepat dan serba irit. Mesin air rusak bos, jadi mandinya irit. Siapa yang mau tiap hari angkat air. Setelah mandi tadi, saya santai-santai dulu sambil minum teh terus dengar-dengar lagu di cd MP3 terbaruku. Lumayan toh, pagi-pagi disemangati sama lagu barunya Fall Out Boys, Avril Lavigne, dan sebagainya.
Jam 7 lewat baru saya tinggalkan rumah, setelah mengecek kompor, TV, radio dan DVD ku. Maklum bos, rumah kan ditinggalkan kosong. Jadi, takut toh sebentar ada kenapa-kenapa. Setelah itu langsung menuju ujung jalan untuk ambil pete-pete ( istilah Makassar untuk angkutan kota)
Jam 8 kurang beberapa menit saya tiba di kampus. Saya kira saya sudah terlambat, ternyata saya jadi peserta pertama yang datang di kelas. Tapi ndak berapa lama datang Ancha dan Pak Aspianoor di kelas. Tapi Pak Aspi tidak mau mengajar dulu karena peserta kuliah baru saya, Ancha, Alam, Nunu dan Radis yang datang. Jadi kami menunggu sekitar beberapa menit. Berselang beberapa menit kemudian datanglah Awal, Rian, Cite dan sebagainya.
Jadi kuliah dimulai. Tadi Pas Aspi mengulang lagi membahas tentang terorisme, setelah basa basi sekitar 10 menit tentang peraturan kuliah. Dia juga bilang kalau minggu depan dia tidak masuk, karena akan ke suatu tempat. Entah kemana.
Setelah kuliah usai, saya sibuk menghubungi K' Wahda untuk segera memberitahu mamaku untuk mengirimkan uang. Uangku habis Bos! Mana bisa hidup dengan uang seribu rupiah untuk lima hari. Gile! Jadilah saya pulang balik ke himpunan-ATM-himpunan-ATM-himpunan-mace ( utang nasi)-himpunan-ruang kuliah Methodologi H.I-ATM ( akhirnya uangnya masuk pukul 4 sore).
Setelah uang ditarik saya segera lunasi utang di Mace. Terus menuju ke ruang kuliah. Eh ternyata Pak Aspianoor lagi yang mengajar. Baru sekitar 5 menit saya duduk di kelas, eh Pak Aspi bilang kalau kuliahnya akan beliau sambung sebentar sore. Tapi ini sukarela. Yang tidak mau masuk tidak apa-apa.
Jadilah saya menunggu sampai sore. Lanjut tidur di himpunan. Terus dibangunkan karena Pak Aspi sudah masuk di kelas sorenya. Pak Aspi lumayan agak lama mengajarnya. Mungkin sekitar 15 menit-an. Setelah itu dia pote'-pote' ( cerita-cerita tak berguna ) tentang oknum dosen. Ya sebenarnya saya tahu siapa dosen yang dimaksud. Tapi saya merasa tidak enak mendengarnya. Jadi saya izin keluar kelas lebih awal, karena sebenarnya kuliahnya sudah selesai.
Dari kelas saya ke Mace untuk cerita-cerita dengan Kasim, Aconk, Cule',Ruly, dan dua orang anak 2006 yang entah siapa namanya. Cerita-cerita tentang nabi. terus lanjut cerita sepakbola dan kelucuan semasa ospek. Pas pembicaraan ospek, anak 2006 cuma bisa diam karena tidak merasakan ospek seperti yang kami rasakan dahulu. Berterima kasihlah sama Pak Idurs Paturusi, kawan-kawan 2006. Tapi mengeluhlah kepadanya, karena tidak merasakan masa-masa pahit sekaligus indahnya ospek.
Saya pulang duluan karena hujan deras. Di mobil saya ketawa-ketawa sendiri mendengar ada cewek yang marah-marahi pacarnya karena tidak menelepon semalam. Saya jadi teringat masa-masa pacaran sewaktu tidak menjadi jomblo dulu. Tidak sadar saya sudah tertidur. Pas di depan Telkom saya sambung angkot dan sampailah di warnet. Di warnet ketemu dengan Dewi & Dani di Yahoo Messenger. jadilah saya chat dengan mereka, dewi cuma sekitar 20 menit chatnya karena akan pulang. Jadinya saya chat saja dengan Dani, terus ingatkan kalau saya sudah kasih ke Dian cd MP3 BeatLes. Saya minta ke Dani untuk segera mengembalikannya, karena saya suka lagu-lagu BeatLes.
Ah capek juga menulis. Jadi saya may berhenti saja. Besok dilanjutkan dengan posting-an terbaru lagi.
Jadilah tadi mandi pagi cepat-cepat dan serba irit. Mesin air rusak bos, jadi mandinya irit. Siapa yang mau tiap hari angkat air. Setelah mandi tadi, saya santai-santai dulu sambil minum teh terus dengar-dengar lagu di cd MP3 terbaruku. Lumayan toh, pagi-pagi disemangati sama lagu barunya Fall Out Boys, Avril Lavigne, dan sebagainya.
Jam 7 lewat baru saya tinggalkan rumah, setelah mengecek kompor, TV, radio dan DVD ku. Maklum bos, rumah kan ditinggalkan kosong. Jadi, takut toh sebentar ada kenapa-kenapa. Setelah itu langsung menuju ujung jalan untuk ambil pete-pete ( istilah Makassar untuk angkutan kota)
Jam 8 kurang beberapa menit saya tiba di kampus. Saya kira saya sudah terlambat, ternyata saya jadi peserta pertama yang datang di kelas. Tapi ndak berapa lama datang Ancha dan Pak Aspianoor di kelas. Tapi Pak Aspi tidak mau mengajar dulu karena peserta kuliah baru saya, Ancha, Alam, Nunu dan Radis yang datang. Jadi kami menunggu sekitar beberapa menit. Berselang beberapa menit kemudian datanglah Awal, Rian, Cite dan sebagainya.
Jadi kuliah dimulai. Tadi Pas Aspi mengulang lagi membahas tentang terorisme, setelah basa basi sekitar 10 menit tentang peraturan kuliah. Dia juga bilang kalau minggu depan dia tidak masuk, karena akan ke suatu tempat. Entah kemana.
Setelah kuliah usai, saya sibuk menghubungi K' Wahda untuk segera memberitahu mamaku untuk mengirimkan uang. Uangku habis Bos! Mana bisa hidup dengan uang seribu rupiah untuk lima hari. Gile! Jadilah saya pulang balik ke himpunan-ATM-himpunan-ATM-himpunan-mace ( utang nasi)-himpunan-ruang kuliah Methodologi H.I-ATM ( akhirnya uangnya masuk pukul 4 sore).
Setelah uang ditarik saya segera lunasi utang di Mace. Terus menuju ke ruang kuliah. Eh ternyata Pak Aspianoor lagi yang mengajar. Baru sekitar 5 menit saya duduk di kelas, eh Pak Aspi bilang kalau kuliahnya akan beliau sambung sebentar sore. Tapi ini sukarela. Yang tidak mau masuk tidak apa-apa.
Jadilah saya menunggu sampai sore. Lanjut tidur di himpunan. Terus dibangunkan karena Pak Aspi sudah masuk di kelas sorenya. Pak Aspi lumayan agak lama mengajarnya. Mungkin sekitar 15 menit-an. Setelah itu dia pote'-pote' ( cerita-cerita tak berguna ) tentang oknum dosen. Ya sebenarnya saya tahu siapa dosen yang dimaksud. Tapi saya merasa tidak enak mendengarnya. Jadi saya izin keluar kelas lebih awal, karena sebenarnya kuliahnya sudah selesai.
Dari kelas saya ke Mace untuk cerita-cerita dengan Kasim, Aconk, Cule',Ruly, dan dua orang anak 2006 yang entah siapa namanya. Cerita-cerita tentang nabi. terus lanjut cerita sepakbola dan kelucuan semasa ospek. Pas pembicaraan ospek, anak 2006 cuma bisa diam karena tidak merasakan ospek seperti yang kami rasakan dahulu. Berterima kasihlah sama Pak Idurs Paturusi, kawan-kawan 2006. Tapi mengeluhlah kepadanya, karena tidak merasakan masa-masa pahit sekaligus indahnya ospek.
Saya pulang duluan karena hujan deras. Di mobil saya ketawa-ketawa sendiri mendengar ada cewek yang marah-marahi pacarnya karena tidak menelepon semalam. Saya jadi teringat masa-masa pacaran sewaktu tidak menjadi jomblo dulu. Tidak sadar saya sudah tertidur. Pas di depan Telkom saya sambung angkot dan sampailah di warnet. Di warnet ketemu dengan Dewi & Dani di Yahoo Messenger. jadilah saya chat dengan mereka, dewi cuma sekitar 20 menit chatnya karena akan pulang. Jadinya saya chat saja dengan Dani, terus ingatkan kalau saya sudah kasih ke Dian cd MP3 BeatLes. Saya minta ke Dani untuk segera mengembalikannya, karena saya suka lagu-lagu BeatLes.
Ah capek juga menulis. Jadi saya may berhenti saja. Besok dilanjutkan dengan posting-an terbaru lagi.
No comments:
Post a Comment